Aku
takut Aku menggigil Belum ada karya yang kupersembah kan
Belum ada ide dan gagasan yang tercetuskan Aku berpacu dengan waktu
Umurku semakin menipis Umurku semakin berkurang Untuk ibuku
Untuk orang-orang terdekatku Untuk
Untuk kampong
tempat aku dilahirkan
Untuk agamaku Untuk bangsaku Untuk duniaku
Begitu banyak anugrah Begitu banyak potensi Begitu banyak kesempatan
Seharusnya sejarahku jadikan batu pijakan Hewan, makhlug yang ngak pernah putush
asa
Tumbuh tumbuhan yang selalu
melayani Matahari selalu
tepat waktu
Sekarang Akau sadar Aku tidak akan membandingkan aku dengan
orang lain
Tapi aku berjanji
memperbaiki diriku Seperti rumah reot
yang ditata dengan baik
dan memiliki taman yang indah Sehingga, setiap yang memandang merasa sejuk
Mengundang inspirasi Sehingga Aku bermakna dalam kehadiranku di dunia ini
0 komentar:
Posting Komentar