Bumi, hentakan kakiku iringi
putaranmu, hingga siang berganti malam, sampai kemarau berganti hujan,tahtaku
dihatinya takkan pernah pudar, relief itu terlalu panjang jika jabarkan
perjalanan ini, seperti tanah subur yang terus menyemai, kasih nya terus menjulang menembus
mimpi-mimpi indahnya dan tak ingin tumbang meski kadang lapuk...
Sayang barisan puisi ini rasanya
tak cukup menggambarkan perjalanan cinta kita, aku minta maaf kalau belum bisa
sesempurna yang kau pinta.
Magelang, 10 Agustus 2012
Andras
0 komentar:
Posting Komentar